ILMU
SOSIAL DASAR
PENGERTIAN
Ilmu
sosial dasar adalah ilmu yang kita pelajari saat kita mulai berinteraksi dengan
masyarakat,dalam arti sempit atau pun luas. Sehubungan tersebut kita tidak akan
pernah lepas dengan interaksi sosial karena kita manusia di kata kan sebagai
makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa adanya manusia satu dengan lain nya
sehingga terjadi interaksi sosial dan hubungan timbal balik. Tanpa adanya ilmu
sosial kita tidak tahu dan mengarti akan hubungan yang dapat menyatukan
interaksi antar sesama.
Sebagai
mana kita di ajarkan berinteraksi sejak dini di harapkan kita dapat mengenal
dan menerapkan interaksi tersebut dengan benar,dari hal yang sederhana seperti
cara berbicara,sopan santun,tanggung jawab yang akan mengharmoniskan kita dalam
berinteraksi sosial dengan sesama sehingga tercipta suatu hubungan yang
sederhana,utuh dan nyaman karena hubungan interaksi yang selaras.
LATAR
BELAKANG
`Banyaknya kritik
sistem pendidikan di perguruan tinggi oleh para cendekiawan. Mereka berpendapat
bahwa sistem pendidikan yang berlangsung masih berbau kolonial dan merupakan
warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda yaitu kelanjutan dari politik
“balas budi / etische politick” (oleh Conrad Theodore van Deventer) sistem
pendidikan tersebut bertujuan menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi
“tukang” yang mengisi birokrasi mereka dibidang administrasi, perdagangan,
tehnik dan keahlian lain dalam tujuan eksploitasi (pemerasan) kekayaan negara.
Sedangkan tenaga ahli
yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan tidak hanya menjadi tukang
saja tetapi diharapkan mempunyai tiga jenis kemampuan yaitu personal, akademis
dan kemampuan profesional.
·
Kemampuan Personal (kemampuan kepribadian)
Dengan kemampuan ini tenaga ahli diharaphan memiliki pengetahuan
sehingga menunjukkan sikap dan tindakan yang mencerminkan kepribadian
Indonesia, mengenal dan memahami nilai-nilai keagamaan,
kemasyarakatan,kenegaraan (pancasila) serta memiliki pandangan luas serta
kepekaan terhadap berbagai masaah yang dihadapi masyarakat Indonesia.
·
Kemampuan akademik
Adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan
maupun tertulis, menguasai peralatan analisa, mampu berpikir logis, kritis,
sistematis dan analitis. Memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi
dan merumuskan masalah yang dihadapi serta mampu menawarkan altematif
pemecahannya.
·
Kemampuan Professional
Adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang
bersangkutan. Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang
tinggi dalam bidang profesinya.
TUJUAN
Sebagai salah satu mata kuliah umum,Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
Sebagai salah satu mata kuliah umum,Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a.
Memahami dan menyadari adanya
kenyataan-kenyataan sosial dan maslah-masalah sosial yang ada di dalam
masyarakat.
b.
Peka terhadap masalah-masalah sosial dan
tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
c.
Menyadari setiap masalh sosial yang timbul
dala masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya mempelajarinya
secara kritis dan interdisipliner.
d.
Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang
ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka
penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Cabang-cabang utama dari ilmu
sosial dasar adalah:
·
Antropologi,
yang mempelajari manusia pada umumnya, dan khususnya antropologi budaya,
yang mempelajari segi kebudayaan masyarakat
·
Geografi,
yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia
di atas permukaan bumi
Pendidikan,
yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar, pembelajaran, serta
pembentukan karakter dan moral
Ilmu
sosial dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu social dasar yang
dipadukan, karena ilmu social dasar tidak memiliki objek dan metode ilmiah
tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penilitian sebagaimana suatu
disiplin ilmu seperti ilmu-ilmu social diatas. Ilmu sosial dasar merupakan suau
bahan studi atau program pekerjaan yang khusus dirancanga untuk kepentingan
atau pengerjaan yang di Indonesia diberikan di perguruan tinggi.
RUANG LINGKUP
Bahan pelajaran Ilmu Sosial
Dasar dapat dibedakan 3 golongan :
1)
Kenyataan-kenyataan social yang ada dala
mmasyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
2)
Monsep-konsep social atau
pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep
dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
3)
Masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat,
biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara yang
satu dengan yang lainnya berbeda.
Berdasarkan bahan kajian
seperti yang disebut diatas, dapat dijabarkan leih lanjut ke dalam pokok
bahasan dan sub pokok bahasan, untuk dapat di operasionalkan.
Ilmu
Sosial Dasar terdiri dari 8 Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan
tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan
mempelajari dan memahami adanya :
·
Berbagai masalah kependudukan dalam
hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
·
Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
·
Masalah pemuda dan sosialisasi.
·
Masalah hubungan warga Negara dan Negara.
·
Masalah pelapisan sosial dan kesamaan
derajat.
·
Masalah masyarakat perkitaan dan pedesaan
·
Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan
Integrasi
·
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi
bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
MASALAH SOSIAL
Masalah
yang dihadapi tidaklah sama, disebabkan karena perbedaan tingkat perkembangan
kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan alam. Masalah tersebut dapat
berupa sosial, politik, moral dll. Yang membedakan masalah ini ada hubungannya
dengan nilai moral dan pranata sosial. Menurut masyarakat, segala sesuatu yang
menyangkut kepentingan umumadalah masalah sosial.
Menurut
para ahli, suatu kondisi yang terwujud dalam masyarakat berdasarkan atas studi,
mempunyai sifat yang menimbulkan kekacauan.
Masalah sosial muncul sejak
peradaban manusia karena dianggap mengganggu kesejahteraan hidup. Dan membuat
masyarakat untuk mengedintifikasi, menganalisa cara untuk mengatasinya.
ISD
menyajikan pemahaman mengenai hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan
masalahnya dengan menggunakan kerangka pendekatan. Dengan menggunakan kacamata
obyektif berarti, konsep dan teori yang berhubungan dengan hakikat manusia dan
masalahnya telah dikembangkan dalam ilmu sosial dan digunakan. Sedangkan
menurut kacamata subyektif masalah yang dibahas akan dikaju menurut perspektif
masyarakat yang bersangkutan.
Refrensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar