tema

Kamis, 14 April 2016

Cerita Rakyat (Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur, Jenis)


Pengertian Cerita Rakyat

Pengertian Cerita Rakyat

Cerita rakyat merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya. Cerita rakyat adalah jenis cerita tradisional yang mencoba untuk menjelaskan atau memahami dunia dan warisan local suatu daerah. Cerita Rakyat merupakan sebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Cerita-cerita rakyat adalah yang bersumber hikayat-hikayat warisan bangsa, yang diungkapkan dari satu generasi ke generasi tanpa disandarkan kepada pendirinya (Thu'aimah 1998: 202). Cerita rakyat adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi.

Cerita rakyat adalah cerita yang berkembang dan hidup di kalangan masyarakat. Cerita rakyat berkembang secara turun-temurun dan disampaikan secara lisa. Oleh karena itulah, cerita rakyat sering pula disebut sebagai sastra lisan. Pada umumnya, cerita rakyat bersifat anoni atau pengarangnnya tidak dikenal. 


Ciri - ciri Cerita Rakyat 

  • Bersifat lisan.
  • Penciptanya anonim atau tidak dikenal.
  • Bersifat komunal atau milik bersama.
  • Bentuk dan isinya bersifat statis.
  • Mencerminkan aturan-aturan hidup.
  • Istana sentris.
Unsur -Unsur Cerita Rakyat

  1. Tema, yaitu sesuatu yang menjadi dasar cerita dan selalu berkaitan dengan berbagai pengalaman kehidupan. Tema cerita rakyat pada dasarnya berkaitan dengan elemen-elemen misteri, dunia gaib, alam dewa, kepercayaan tradisis suatu masyarakat, kejadian sejarah, dan kejadian alam yang bercampur dengan elemen-elemen fantasi.
  2. Alur, yaitu tahap-tahapan peristiwa yang terjadi dalam cerita. Alur suatu cerita terbagi atas lima tahap, yaitu tahap pengenalan atau eksposisi, pengembangan, pertenatangan atau konflik, peleraian, dan penyelesaian.
  3. Latar, adalah keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana terjadinya lakuan dalam cerita.
  4. Penokohan atau perwatakan. Tokoh adalah pelaku dalam suatu cerita. Adapun penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan sebuah cerita.
  5. Amanat, adalah pesan yang disampaikan pengarang melalui karya sastranya.
Jenis Cerita Rakyat

A. Cerita Binatang
Cerita binatang atau Fabel adalah cerita yang tokoh-tokohnya berupa binatang dengan peran layaknya manusia. Binatang-binatang dapat berbicara, makan, minum dan berkeluarga sebagaimana layaknya manusia. Dengan demikian, dapatlah dipahami bahwa fabel tidak semata-mata sebagai cerita binatang, tetapi sebagai metamorfosis kehidupan manusia. Adapun maksud dari penggambaran melalui binatang adalah supaya kisah itu tidaksampai menyinggung orang yang mendengar atau membacanya.  

B. Cerita Asal-Usul (Legenda) 
secara garis besar, cerita asal-usul terbagi ke dalam tiga jenis : 
 
1). Cerita Asal-Usul Dunia Tumbuh-tumbuhan 
Contoh : 
a). Padi bermula dari Dewi Sri. 
b). Gadun beracun karena dipanah oleh pohon jagung menggunakan anak panah yang beracun 
c). Tandan Jagung berlubang karena ditombak oleh pohon gandung. 
d). Pohon mata lembu seperti rusak kulitnya karena melihat pertarungan antara pohon jagung dan pohon gadung terlalu dekat 

2). Cerita Asal-Usul Binatang 
Contoh : 
a). Sapi bergelambir karena sewaktu ia mandi, bajunya tertukar dengan baju kerbau yang besar  
b). Darah Ikan mas memiliki warna darah seperti darah manusia karena asal mula ikan mas adalah manusia 

3). Cerita Asal-usul terjadinya konon tempat 
contoh : 
a). Nama Gunung Tengger konon diambil dari sepasang suami istri yang bernama Rar Anteng dan Joko Seger 
b). Gunung Tangkuban Perahu di Bandung Utara konon berasal dari perahu milik sangkuriang. Karena ia murka, perahu itu ditendangnya hingga tertelungkup dan berubah menjadi sebuah gunung yang kemudian dikenal sebagai Gunung Tangkuban Perahu

C. Cerita Pelibur Lara 
Cerita jenis ini disebut pelibur lara sebab fungsinya memang untuk menghibur hati. Dalam cerita ini, dikisahkan hal-hal yang indah-indah, penuh fantasi, dan impian yang menawan. Misalnya, tentang kehidupan istana, keajaiban-keajaiban,senjata keramat dan sakti, putri yang cantik, ataupun hal-hal lainnya yang menggambarkan keindahan dan kebahagiaan. 

D. Cerita Jenaka
Karya sastra klasik lainnya yang cukup terkenal adalah cerita jenaka, seperti Pak Belalang, Lebai Malang. Lebai Malang menggambarkan orang yang karena keserakahanya justru selalu tidak memperoleh apa-apa. 

Pengertian Cerita Rakyat dan Jenis-Jenisnya
(Lebai Malang)


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar