tema

Kamis, 28 April 2016

Resensi Novel Perahu Kertas

Judul buku/novel : perahu kertas
Penerjemah: –
Penerbit : bentang pustaka & truedee pustaka sejati
Tahun terbitan cetakan I: agustus 2009
Tebal : 444halaman
Harga:

Synopsis

Sebuah novel yang di tulis oleh Dee (dewi lestari) yang berjudul “perahu kertas”. Dee mengangkat tema persahabatan mimpi dan cinta,dan cita-cita. Dalam kemasan yang menarik serta ringan untuk di konsumsi oleh pembaca atau halayak luas. Di dalam novel perahu kertas tak hanya tema serta ceritanya yang menarik namun tempat-tempat yang di sungguhkan menjadi tempat yang idah untuk di bayangkan.
Novel ini di mulai dengan kisah remaja SMA pria yang bernama keenan yang memiliki bakat serta mimpi menjadi pelukis terkenal. Dia mendapati bakat melukis dari ibunya yang bernama lena keenan yang baru lulus SMA, selama 6 tahun tinggal di Amsterdam bersama neneknya . keenan hanya mempuyai cita-cita menjadi pelukis namun cita-citanya terbentur perjanjian bersama ayahnya yang menuntut ia kembali keindonesia dan kuliah di bandung jurusan ekonomi. Untuk melanjutkan perusahaan yang di kelola oleh ayahnya.
Di satu sisi ada kuggy si cewek cantik, unik dan terkesan esentrik yang juga akan berkuliah di Universitas yang sama dengan Keenan di bandung. Kuggy sejak kecil sangat menggilai donggeng. Mungkin untuk sebagian orang ini hobi yang tak lazim. Kuggy memiliki taman bacaan dan koleksi dongeng di kamar loteng rumahnya tak hanya itu kuggy juga suka menulis dongengnya sendiri. Sama halnya dengan keenan kuggy hanya memiliki satu cita-cita yaitu jadi juru dongeng. Meski ia sadar menjadi juru dongeng bukanlah profesi yang menjanjikan namun kuggy tidak menyerah untuk cita-citanya. Lalu kuggy kuliah di jurusan sastra di bandung untuk melanjutkan mimpinya.
Pertemuan Kugy dan Keenan bermula dari pasangan Eko dan Noni. Eko adalah sepupuh Keenan, sementara Noni adalah sahabat Kuggy sejak kecil. Lalu mereka berkuliah di Universitas yang sama di Bandung. Mereka berempat akhirnya bersahabat dekat. Lambat laun Kugy dan Keenan yang memang sudah saling mengagumi mulai saling berbagi cerita. Diam – diam tanpa pernah bersepakatan untuk mengungkapkan, ternyata mereka saling “Jatuh Cinta”. Tapi dalam kondisi saat itu tidak memungkinkan mereka tuk saling jatuh cinta, karena Kugy sudah punya pacar yang bernama Joshua. Kugy memberi nama panggilan kepada Joshua dengan sebutan Ojos, sebutan itu dibuat oleh Kugy tanpa berfikir lagi. Sementara Keenan saat itu dicomblangin oleh Noni dan Eko dengan seorang cewek cantik dan kurator muda yang bernama Wanda.
Persahabatan empat sekawan itu mulai retak dikarenakan Kugy lantas menenggelamkan dirinya dalam kesibukan barunya yaitu menjadi guru relawan di sekolah darurat yang bernama “Sakola Alit”. Di Sakola Alit Kugy dihadapkan dengan Pilik yaitu muridnya yang paling nakal. Akhirnya Pilik dan teman – temannya berhasil di kalahkan oleh Kugy dengan cara menuliskan dongeng yang menceritakan tentang mereka yang berjudul “Jendral Pilik dan Pasukan Alit”. Kugy membuat dongeng itu setiap hari di sebuah buku tulis yang ahirnya ia berikan pada Keenan. Sedangkan Keenan dengan Wanda yang dulu percintaannya berjalan mulus dan lancar tiba – tiba sekarang mulai berubah. Kemudian Keenan pun sadar bahwa Impian yang selama ini ia bangun harus kandas dalam semalam. Dengan berat hati, Keenan meninggalkan kehidupannya di Bandung dan Jakarta untuk pergi ke Ubud (daerah di Bali) tempat tinggal sahabat ibunya yaitu Pak Wayan. Disaat bersama Keluarga Pak Wayan yang semuanya merupakan seniman terkenal di Bali dan Keenan pun mulai mengobati luka di hatinya dengan perlahan – lahan. Seseorang yang menurut Keenan sangat membantu menyembuhkan luka di hatinya adalah Luhde Laksami yaitu cewek cantik nan lugu sekaligus keponakannya Pak Wayan. Sejak itu Keenan pun mulai bisa melukis kembali dengan bekal dongeng yang di kasih Kugy yang berjudul “Jendral Pilik dan Pasukan Alit” berkat bekal dongeng dari Kugy, Keenan pun menciptakan lukisan yang luar biasa dan sangat diburu oleh para kolektor.
Di lain sisi Kugy sengat merasa kehilangan sahabatnya yaitu noni akibat insiden hari ulangtahun di noni di mana kuggy tidak datang. Ia lulus dengan cepat dan langsung bekerja di sebuah biro iklan di Jakarta sebagai Copywriter. Di sana ia bertemu dengan Remigius yaitu atasanya sekaligus sahabat abangnya. Dengan keahlian meneliti secara tak terduga dan pemikiran yang serba spontan membawa Kugy dalam karier yang semakin melejit di kantor tersebut.
Tanpa di duga Remi ternyata suka dengan Kugy. Remi suka bukan hanya melihat dari segi kualitas kerja Kugy yang spontan dan meneliti dengan tepat, namun Remi melihat Kugy dari segi semangat dan keunikan yang terpancar dari sesosok Kugy. Dengan ketulusan hati Remi kepada kugy, akhirnya membuat Kugy luluh kedalam hati Remi. Berbeda dengan Keenan, karena keadaan ayahnya yang semakin memburuk dan akhirnya mengharuskan Keenan pulang ke Jakarta lagi untuk menjalankan perusahaan keluarganya. Akhirnya tanpa disengaja Kugy dan Keenan bertemu kembali dengan perasaan yang tidak bisa di pungkiri lagi dan perasaan yang kacau balau. Bahkan empat sekawan ini bertemu lagi tapi semua dalam kondisi yang sangat berbeda.
Hati pun kembali diuji. Kisah percintaan dan persahabatan yang sudah terajut selama 5 tahun pun berakhir dengan begitu banyak kejutan. Dan pada akhirnya Keenan memutuskan meninggalkan cintanya dan berlabuh di hati Luhde dan Kugy yang merasakah bahwa pangeran dongengnya tidak akan ada didunia ini dan pada akhirnya Kugy pun memutuskan berlabuh di hati Remigius. Namun hal tak terduga terjadi lude yang tau persis bagai mana besar cinta keenan pada kuggy lebih memilih untuk melepaskan keenan “hati tidak di pilih tapi hati itu memilih” ucan poyan yang ia sayangi menjadi penguat hati lude. Begitupun remi menemukan surat cinta kuggy pada buku dongeng pertamanya yang menjadi hadiah ulang tahun keenan namun di berikan kuggy pada remi, ahirnya remi tahu apa dan siapa yang yang benar-benar di cintai kuggy. Remi memilih melepaskan kuggy. Di pantai yang sama di mana keenan menculik kuggy mereka bertemu kembali. Keenan-kuggy dan agen baru neptunus.
Biografi Pengarang Dewi Lestari Simangunsong atau yang akrab di panggil “Dee” terlahir di Bandung pada tanggal 20 Januari 1976. Dia adalah seorang penulis dan penyanyi asal Indonesia. Dee telah meluncurkan berbagai macam novel, salah satunya novel “Perahu Kertas”. Novel ini di liris pada Agustus 2009. Setelah Dee menerbitkan novel “Perahu Kertas” iya menerbitkan novel yang berjudul ”MADRE” pada tahun 2011. Kekurangan Dalam alur ceritanya terkadang terlalu di buat-buat. Contohnya seperti pertemuan yang sangat kebetulan. Jadi seolah-olah terkesan direncanakan. Bahasa yang di gunakan informal, padahal di bali budayanya sangat kental. Kelebihan Novel ini memuat cerita yang sungguh sedehana dan biasa, namun dengan kemasan ala Dewi Lestari novel ini dapat menenggelamkan pembacanya untuk tidak berhenti mambaca. Pendalaman Tokoh yang hadir sangat unik dan menarik. Dan itu merupakan salah satu kekuatan buku ini yang tak bisa di bantah. Dalam cerita ini Dewi Lestari dapat memainkan perasaan para pembaca mengikuti alur cerita yang di inginkan dan tanpa memberikan alur yang rumit.
Dari keseluruhan cerita novel “Perahu Kertas” menurut saya, bagus dan mengasah imajinasi para pembaca serta membuat saya memiliki motivasi lebih karena di dalam novel ini mengandung unsur nilai – nilai di dalam kehidupan sehari – hari dimana keyakinan, cinta tekad yang kuat,kepercayaan dan pantang menyerah di ulas semua di dalam sebuah tokoh imajinasi yang dibuat oleh Dewi Lestari. Dan penokohan serta setting tempat yang Dewi Lestari buat seolah – olah ada di depan kita, penokohan yang imajinasi sekali membuat para pembaca tidak merasa bosan untuk membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar