Pengertian
Pengertian teks eksposisi adalah paragraf atau karangan
yang terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan
secara singkat, padat, dan akurat. Paragraf eksposisi ini bersifat
Ilmiah atau dapat dikatakan non fiksi. Contoh-contoh teks eksposisi
dapat dilihat berita-berita atau koran, namun contoh eksposisi dapat
dilihat dibawah ini tetapi sebelum itu mari kita pelajari teks eksposisi
lebih dalam dengan melihat jenis, ciri-ciri struktur dan tujuan
eksposisi antara lain sebagai berikut.
Jenis-Jenis Teks Eksposisi
- Eksposisi definisi
- Eksposisi Proses
- Eksposisi Klasifikasi
- Eksposisi Ilustrasi
- Ekskposisi Perbandingan
- Eksposisi Laporan
Ciri-Ciri Teks Eksposisi
- Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
- Gaya informasi yang mengajak
- Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku
- Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca
- Fakta dibakai sebagai alat kontribusi dan alat kontritasi
Struktur Teks Eksposisi
- Tesis (Pembukaan)
- Argumentasi (Isi)
- Penegasan Ulang (Penegasan ulang)
Tujuan Teks Eksposisi
Tujuan teks eksposisi adalah untuk memaparkan atau menjelaskan
infomasi-informasi tertentu sehingga pengetahuan para pembaca bertambah.
Contoh Teks Eksposisi
Mangga dan Agroklimat
Meskipun menyukai kawasan kering dengan udara panas, mangga tetap
memerlukan banyak air. Unsur utama untuk membentuk buah memang air,
udara (CO2) dan unsur hara. Dari tiga unsur tersebut, air diperlukan
tanaman mangga dalam jumlah paling banyak. Oleh sebab itu, meskipun
udara di Pasuruan dan Probolinggo cukup panas dan kering, air tanahnya
cukup dangkal sehingga cocok untuk tanaman mangga. Di luar Jawa, kawasan
yang agroklimatnya seperti itu antara lain di daerah lembah palu.
Di dataran rendah yang kering, tanaman mangga dapat menerima sinar
matahari selama 12 jam penuh sepanjang tahun. Sinar matahari berperan
untuk pembentukan buah. Semakin intensif sinar matahari, semakin manis
buah yang dihasilkan. Itulah sebabnya kawasan gurun dapat menghasilkan
buah mangga yang cukup manis. Dengan sinar matahari penuh selama 12 jam,
tanaman mangga dapat leluasa membentuk karbohidrat dan gula.
Indonesia yang terletak di kawasan tropis memang mempunyai banyak
variasi agroklimat. Ada kawasan yang ekstrem kering, ada juga yang
ekstrem basah. Ada dataran tinggi yang dingin, ada pula dataran rendah
yang panas. Kontur basah yang menggelombang dan berbukit-bukit juga
menguntungkan karena memudahkan sistem pengairan dengan menggunakan
sistem gravitasi-namun menggunakan mesin-mesin yang berat. Akan tetapi,
secara keseluruhan, agroklimat di Indonesia sangat menguntungkan bagi
pengembangan agrobisnis modern.
Kondisi agroklimat yang menguntungkan itu kadang-kadang justru bisa
berbalik menjadi ancaman. Selama ini kita selalu membanggakan tanah air
kita yang subur dan makmur. Kita juga membanggakan jumlah koleks plasma
nutfah mangga kita yang mencapai peringkat nomor dua di dunia setelah
India. Akan tetapi, diam-diam Thailand, Mesir, Taiwan, dan Australia
mengebunkannya. Di Australia tersedia lahan yang sangat luas, modal yang
sangat besar, teknologi yang sangat canggih, dan agroklimat yang cocok
untuk mangga. Oleh sebab itu, kita akan ketinggalan kalau hanya
mengandalkan kondisi agroklimat yang "subur makmur"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar